Translate

Honda Vario 125 tahun 2015

Assalamualaikum.
Halo kawan-kawan.

Sudah lama belum update blog ini, ya kurang lebih 1 tahunan atau hampir 2 tahun.
Hehe, sebelumnya memang cukup sibuk kerja, keliling keliling bawa gerobak demi rejeki.
Ok skip skip skip pembukaannya.

Kali ini saya ingin membahas salah satu motor matic yang cukup populer dan banyak sekali kita lihat di jalan, baik itu penggunaan komersil alias ojek online maupun pribadi. Kebetulan saya beli waktu itu pas Vario mulai facelift dengan lampu depan LED, kesan pertama wow keren banget.

Kita mulai bahas dimulai dari design, cukup menarik dan mewah banyak aksen lancip/tajamnya. Dibilang besar banget juga tidak kalau dibilang ukuran kecil juga tidak, masih cocok dengan postur tubuh saya (tinggi 168cm dan berat 75kg) dengan ukuran jok yang cukup nyaman. Bagian sektor lampu juga cukup keren, led untuk lampu depan dan belakang masih bohlam, masih cukup kekinian walau saat ini motor saya sudah berusia 4 tahun. Speedometer biasa-biasa saja tidak ada yang special dan masih belum digital.

Lanjut ke sektor keamanan, kenyamanan dan BBM, rem depan cakram single piston dan rem belakang tromol. Bagi saya pribadi untuk motor matic sudah seharusnya rem depan dan belakang perlu menggunakan cakram, karena apa? Karena dari pengalaman saya menggunakan motor ini, jarak berhenti rem mendadak masih cukup panjang jika kecepatan di atas 60 km/jam. Saya komparasi dengan "feeling" saya saat saya masih menggunakan motor bebek dan motor sport sebelumnya. Sama-sama depan cakram dan belakang tromol tapi lebih merasa aman jika rem mendadak walaupun Vario ini sudah dilengkapi CBS (Combi brake system). Apalagi tidak ada CBS seperti varian sebelumnya, waduh ga kebayang deh susah berentinya, hehehe.
Dikendarainya pun cukup nyaman dengan posisi badan saya yang pas dan lagi suspensi agak keras untuk menjaga limbung. Konsumsi BBM (dari baru pakai pertamax biru) rata-rata saya di 30-40an km/liter untuk dalam kota Jabodetabek, macet Ciputat you know lha, haha. Untuk sekali service atau maintenance rutin yang mengikuti semua rekomendasi bengkel resmi (AHASS) kurang lebih menghabiskan biaya 300-400 ribuan sekali masuk tapi sudah hampir 4 tahun aki-nya belum pernah diganti dari baru lho, mungkin sebentar lagi, mungkin juga karena lampu depan LED jadi konsumsi listrik jadi lebih hemat.

Sejauh ini selama hampir 4 tahun dengan posisi odometer 35.000 KM berjalan, spare part apa saja yang sudah diganti:

1. Kampas rem depan dan belakang
2. Bohlam lampu rem/belakang
3. Ban depan dan belakang
4. Belt dan roller di ESP matic, lupa saya apa namanya
5. Komstir
6. Filter udara
7. Kalau Oli mesin dan matic sudah pasti lha ya

Data-data di atas bisa juga dijadikan referensi kalau temen-teman mau beli Vario bekas, at least ganti part-part tersebut supaya lebih Jossss.

Komparasi dengan design Vario yang terbaru saat ini, keluaran 2018 akhir, berikut kurang lebih :
1. General design pada body hampir sama
2. Nah ini special, speedometer sudah digital
3. Lampu rem & sen belakang sudah LED dan sen belakang posisinya terpisah, seperti motor sport
4. Lampu depan ada tambahan lampu alis, terkesan mewah dengan LED
5. Harga baru sudah tentu naik, berbeda 2 jutaan dari saya beli dulu tipe sama 2015
6. Design striping atau stiker body sudah tentu berganti ya


Nahhh, sudah waktunya kita masuk ke papan skor, supaya apa? Supaya yang sudah baca tidak merasa cape, sudah baca panjang-panjang kok ga ada conclusions-nya, hahaha bercanda kawan.

(Angka maksimal skor 10 ya)

A. Harga : 9 
Value for money saat itu, saya beli 16 jutaan

B. Design : 9
Keren brooo, di 2015 saingannya dulu adalah Mio Soul

C. Kenyamanan : 8
Biasa-biasa saja, karena jok masih cukup keras

D. Akomodasi : 9
Bagasi luas bisa simpan helm half face, jok mumpuni untuk duduk berdua orang dewasa, ruang kaki nyaman dan masih bisa taruh tas ransel kecil disana

E. BBM : 8
Dari baru saya hanya konsumsi pertamax biru, menurut patokan saya irit adalah sampai 50km/liter tapi tidak tercapai di motor ini

F. Fitur : 8
Biasa-biasa saja

G. Maintenance cost : 7
Masih tidak masuk kategori ekonomis, tapi tidak mahal juga sih


Inilah hasil review saya dengan point of view saya pribadi, mudah-mudahan cukup membantu jika ada yang ingin membeli motor bekas vario 125 cbs.


Salam
GBH


Pengalaman Rockstar Gym

Hi haloo kawan-kawan.

Sedikit review selama anak saya tercinta join di Rockstar Gym.
Tulisan saya hanya menggambarkan apa kelebihan dan kekurangan yang didapatkan selama bergabung disini. Tidak ada maksud menyudutkan pihak manapun, be a smart reader yaa, diulangi lagi bahwa saya tidak menyudutkan pihak manapun, hanya berbagi pengalaman.

Jujur saja program yang dijalankan oleh Rockstar cukup baik, apalagi anak saya di umur 2 tahun perlu pengarahan untuk kebiasaan hidupnya dewasa kelak. Maklum kami orang tua baru dan tinggal di Jakarta hanya bertiga tanpa orang tua kami yg punya pengalaman mendidik anak sebelumnya.
Karena alasan kuat itulah yang menjadi niat kami untuk mendaftarkan anak cemerlang kami di Rockstar, yang tentunya tidak sedikit uang yang kami keluarkan (monthly > IDR 800K exclude registration).
Kami bergabung di Rockstar Gym Bintaro Xchange.

Bergabung selama 3 bulan banyak yang kami dapatkan, ini kelebihannya (untuk kelas anak 2 tahun) :

1. My daughter jadi bisa berinteraksi dengan orang lain dengan baik
2. Jadi mengerti untuk antri
3. Bisa tapi belum mahir untuk melakukan aktifitas fisik (dance, gym, balet, yoga, berlari, melompat, bermain di air)
4. Disiplin waktu, karena punya jadwal masuk kelas
5. Untuk orang tua, bisa menjadikan sarana hiburan akhir pekan untuk keluarga saat menemani anak kita masuk kelas
6. Bagi ibu rumah tangga bisa membantu menghilangkan stress pekerjaan di rumah, karena jalan-jalan ke mall dan bertemu ibu-ibu lainnya, cmiiw 😁😁

Kekurangannya pun ada loh, tapi ini lebih ke arah orang tuanya. Sebagai berikut :

1. Biaya bulanan yang tidak murah, sudah disebutkan di atas
2. Fleksibel pemilihan waktu kelas yang hampir tidak ada, seringkali management rockstar menyarankan masuk kelas yang "mereka" anggap kosong saja, padahal kita sebagai orang tua juga punya keterbatasan waktu, selalu jadi "arena debat" disini, sudah hampir sama sulitnya saat memilih SKS waktu kuliah (haha, lebei...)
3. Info di awal saat sales presentasi anak kita bisa masuk kapan saja, saya pikir ini hanya bahasa marketing saja, terkait dengan poin nomor 2 bahwa kalau masuk kelas gym dan swimming yang tidak sesuai schedule akan di-reject atau menunggu 15 menit dulu diluar kelas. Harus hati-hati, karena usia anak kurang lebih 2 tahun bahwa aktivitas diluar masih moody jadi tidak bisa dipaksakan, hal ini sangat tidak bisa diprediksi.
4. Staff customer service yang bekerja ala kadarnya, jika sebagai penyapa "hi" "good morning" "hallo" mungkin mereka juaranya, tapi saat ada problem schedule dan administrasi lainnya sangat sulit membantu dan memberikan solusi, bahkan saya sudah pernah complain email dan berdiskusi dengan supervisor disana. Siap-siap diberikan jawaban ngambang diluar ekpektasi solusi, cmiiw 😕
5. Ini hal yang menurut saya kurang masuk di akal saya, rockstar adalah gym bukan sekolah, tapi menerapkan absensi ketat. Jadi masuk sini harus siap berkomitmen layaknya masuk sekolah bukan sekedar hobi sebelum masuk ke "arena debat" yang sebenarnya menguras energi kita untuk hal kecil, ingat ya padahal yang bayar kita dan ini bukan sekolah. Tapi ini hanya pandangan saya ya, karena anak saya baru 2 tahun yang moody untuk masuk kelas.

Silahkan ditimbang lagi jika ingin masuk sini, karena kita terikat kontrak. Karena trial yang dicoba program belajarnya tapi bukan trial sistem managementnya (hehehehe becanda... tapi serius, hehehe)

Mari kita masuk papan skor ala GBH :

Harga : 6 (masih agak mahal)
Lokasi : 8 (mall, banyak di mall jabodetabek)
Kebersihan : 8 (tetap terjaga)
Program gym : 7 (terkadang bosan, itu itu aja)
Fasilitas : 9 (berkualitas baik)
Administrasi program : 5 (maaf, kurang baik menurut GBH)

Mohon maaf lahir batin jika ada yang kurang berkenan, hanya berbagi pengalaman saja.
Semoga bermanfaat.

Regards,
GBH

Gracia Hot Spring Lembang Bandung

Hi haloo kawan-kawan

Saya mau share sedikit pengalaman liburan berenang atau lebih tepatnya berendam di kolam air panas belerang di sekitar Bandung utara atau Subang. Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit keluarga kami untuk sekedar relax sudah sejak lama.

Lokasi tempat orang tua saya tinggal di sekitaran Bandung Timur, menuju ke Gracia dari Bandung kota harus melalui Lembang jika dari Bandung. Menuju Lembang pun saat ini ada 4 jalur (setahu saya) :
1. Jalan arteri Setiabudi
2. Jalan Parongpong
3. Jalan Punclut
4. Lewat Dago bengkok
Jalur yang sering kami lalui biasanya jalur Punclut dan Dago Bengkok, jalur ini kami pilih karena kepadatan masih bisa terprediksi daripada jalur Setiabudi.

Sering sekali terjadi kemacetan akibat dari kepadatan wisatawan yang ingin menikmati udara sejuk di kawasan Bandung utara ini, apalagi saat musim liburan, bisa-bisa stuck di Lembang-nya perlu waktu 1 jam 😕😥

Jika kita berangkat dari Bandung via Lembang, lokasi Gracia ini tidak sejauh lokasi pemandian dan tempat wisata yang di Ciater alias sebelum lokasi wisata Ciater. Lokasinya di sebelah kanan setelah pintu masuk tempat wisata tangkuban perahu, sekitar 4an kilometer (kurang lebih lah yaa). Ada plang di sebelah kanan terlihat Gracia, memang masuknya seakan-akan tidak yakin karena kita seperti masuk ke area kebun teh.
Setelah masuk pos keamanan atau kawasan kebun teh, kita harus masuk lagi ke dalam menuju area kolam pemandiannya kurang lebih 3an kilometer (kurang lebih lah yaa, soalnya lupa dihitung jaraknya kemarin). Setelah itu akan bertemu pos security dan masuklah ke kawasan Gracia Hot Spring Ciater Lembang, disana lengkap tersedia dengan penginapan. Penginapannya cukup mahal, jadi saya belum pernah cobain (jika ada yang memberikan voucher menginap disana, saya siap tampung kok dan kita review di blog ini 😊😀😃). Parkir mobil/motor nyaman, tempat luas dan ada security-nya.

Sebelum mulai byuuuuurrrrrr alias berendam, mari tertib dan beli tiket dulu. Berikut harga tiket berdasarkan pengalaman saya berendam di bulan July 2016 :
1. Dewasa 75.000
2. Anak-anak 45.000
Untuk anak-anak berumur 4 tahun ke atas yang harus beli tiket masuk, kurang dari 4 tahun monggo masuk gratis.

Di gracia ada 4 kolam renang, 2 untuk anak dan 2 lagi untuk dewasa. Yang menarik bagi saya pribadi adalah kolam renang disini suasananya "alam banget", maksudnya banyak pohon yang besar dan material lantainya pun menggunakan batu alam warna hitam. Disana pun lengkap dengan life guard yang ikut pantau pengunjung, ohiya jangan lupa tukar tiket masuk yang sudah dibeli tadi untuk dapat teh kotak gratis. Lumayan saat berendam tidak akan kehausan, tapi tetap jaga kebersihan dengan tidak menumpahkan teh ke kolam dan membuang sampah sembarangan. Ingaaatt, kita menggunakan fasilitas untuk bersama-sama, masih banyak orang lain yang masih memanfaatkan kolam pemandian ini. Jika lapar melanda disana menjual makanan dan minuman, jadi jangan khawatir kalau tiba-tiba perlu asupan makanan untuk pengisi perut atau sekedar ingin ngemil.

Disini tidak ada fasilitas locker setahu saya, jadi jika kita sedang berada di dalam kolam jangan lupa sambil pantau barang bawaan dan barang berharga kita masing-masing yaa.
Karena kejahatan bukan datang dari niat tapi dari kesempatan, huahahahahaha motto bang napi diikutkan nih 😀😁

Setelah berendam, nah tahap bilas ini juga penting.
Kenapa penting? Why important?
(ceritanya gaya-gayaan menggunakan english 😅😀😂😴)
Kamar bilas, kamar ganti, kamar mandi, toilet dan kawan-kawannya di gracia ini cukup lumayan. Tempat cukup luas, banyak sekatnya, cukup bersih tapi air panas tidak memadai. Seingat saya, waktu saya masih kuliah dan berendam di tempat ini sekitar tahun 2008 air panas saat bilas masih berfungsi sempurna. Jadi pada saat berendam di malam hari (gracia open 24 jam non stop) saat bilas dengan air panas kita tidak menggigil alias kedinginan. So jangan lama-lama kalau bilas setelah berendam ya, nanti niatnya mau relax malah masuk angin 😟😩

Setelah selesai jangan sampai ada barang tertinggal, diperiksa kembali dan sampah harus dibuang pada tempatnya.
Kamipun siap kembali ke Bandung melewati jalur punclut, senang dan relax.

Papan score (max. 10) :

Gracia Hot Spring Ciater Lembang Bandung

Lokasi = 8
Fasilitas = 8
Kenyamanan = 8

Advice for improvement :
1. Fasilitas air panas untuk kamar bilas
2. Penyediaan locker

Regards,
GBH

Daihatsu Terios TS Extra

Hello kawan-kawan.

Kali ini saya mau share pengalaman saya membeli unit mobil daihatsu terios, tipe TS extra tahun 2013.
Ini bisa dijadikan referensi bagi kawan-kawan yang mau beli mobil terios unit baru atau bekas, akan saya ulas sedikit terkait perbedaan tipe yang ada di varian terios.

Baru saja saya menikah, baru sekitar 3 bulanan, tabungan masih sedikit tapi ingin sekali beli mobil perdana. Dimulai hunting dan googling untuk cari harga mobil sesuai tabungan dan cicil sesuai gaji 😅 tanpa memikirkan jenis mobil apa yang mau dibeli. Suatu ketika teringat pada teman kecil saya waktu SD yang bekerja sebagai sales daihatsu, karena menurut saya tanya informasi ke teman lebih leluasa. Mulailah bertanya dari jenis yang termurah Ayla.

Memang membeli mobil itu cukup memusingkan yaa, pusing karena keinginan dengan kemampuan finansial yang tidak sinkron 😂😁 hehehehe. Chat intens dan diskusi lebih dalam sampai share tabel nominal DP dan cicilan bulanan dengan sang sales.
Karena pada saat itu istri sedang mengandung si jabang bayi, pilihan berpindah menjadi Xenia dengan alasan butuh space luas jika sudah punya anak, berhubung budget pun cukupnya Ayla akhirnya pilihan Xenia ke tipe M standar (1000cc) walau inipun sedikit maksa utk membeli.

Masuklah ke tahap verifikasi data ke bank/leasing, sekitar 3 hari setelahnya dapat konfirmasi sang sales bahwa pengajuan disetujui, senang dan gundah rasanya saat mendengar berita itu. Senang bisa beli mobil  baru dan kredit, gundah karena merasa tidak yakin bisa bayar angsuran setiap bulan 😁😀 hahaha.

Karena domisili kami di Jakarta dan sang sales berikut KTP asal saya di Bandung akhirnya kami datang ke showroom untuk pertanyaan lebih lanjut. Pulanglah ke rumah orang tua saya di Bandung dengan membawa brosur mobil Xenia, saya pun tidak henti-hentinya baca brosur tersebut. Namun tanpa disangka-sangka Ayah saya menyangkal dan tidak setuju jika saya beli Xenia apalagi yang 1000cc. "Kalau beli mobil yang bagus dong Nak, supaya lama dipakainya" ujar sang Ayah.
Akhirnya urung kembali dan penuh pertimbangan, diskusi dengan istri yang sedang hamil dengan pertimbangan kami harus alokasikan dana untuk biaya lahiran nantinya. Kami pun berpikir bahwa ada benarnya juga, kalau beli mobil harus dipikirkan matang-matang karena ini tidak seperti beli baju yang kalau tidak suka yaa tinggal dikasih ke orang lain.

Akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan unit terios 😯😐 dengan tidak diikuti rasa confidence. Yasudahlah saya beranikan bertanya dan woooowwww DP nambah 20juta dan angsuran naik 500ribu, otak berpikir keras saat itu (read: lebay).
Saya perhatikan istri senang saat melihat-lihat terios, sang istri berkata "keren juga yah sayang kalau mobil ini", semakin meleleh perasaan saya karena ayah saya pun menyarankan mobil terios lebih cocok untuk saya baik dari sisi keperluan dan style saya sebagai bapak muda nantinya.
Lalu pulang dan diskusi dengan orang tua, saya merasa uang saya ngepas karena untuk persiapan biaya lahiran nantinya. Lalu ayah saya berkata "yakin dulu aja beli, nanti kalau kamu ga punya biaya lahiran kasih tau ayah, ayah yang bantu untuk lahiran anakmu". Saya semakin pusing, ayah memaksa dan meminta saya untuk yakin dulu sedangkan untuk bayar DP pun harus mengosongkan semua uang yang ada di tabungan saya dan tidak punya spare untuk biaya lahiran sama sekali. Saya bukan anak yang senang meminta kepada orang tua, dalam benak saya adalah bagaimana saya bisa membahagiakan orang tua bukan sebaliknya.
Gegana (gelisah galau merana) kalau kata cita citata di dalam lirik lagunya yang saya rasakan saat itu 😣😩 sambil diskusi dengan istri tersayang. Sang istri menguatkan, support dan yakin semua bisa teratasi dan akhirnya kami belilah mobil Daihatsu Terios TS Extra AT.

Senang sekali, bangga, bahagia sekali saat mengendarai pertama kali mobil ini, sekaligus dalam hati memikirkan hal-hal lain. Kebahagiaan belum selesai, ditambah lagi kebahagiaan selanjutnya, rejeki 20jt kami dapat dalam hitungan minggu.
Alhamdulilah dengan keyakinan dan doa orang tua semua teratasi, sujud syukur.

Bersyukur saya bisa memiliki kendaraan ini walau tipe TS Extra, perbedaan dengan tipe TX sebagai berikut :
1. Velg TS masih kaleng, kalau extra diberikan dop
2. Spion belum elektrik, jadi kalau mau ubah harus manual dengan tangan, tapi cukup kacanya saja karena perbedaan dengan TX cuma tidak ada motornya
3. Wiper belakang tidak ada
4. Lampu depan (headlamp) belum projector
5. Lampu rem plafon di atas pintu belakang tidak ada
6. Grill depan tidak dilengkapi chrome
7. Variasi bodykit bumper depan dan belakang + body fender tidak ada
8. Kunci ban serep tidak ada, tapi pintu belakang diberikan lubang kunci
9. Cover ban belakang tidak ada chrome

Itu eksterior, sekarang ke interior yah :

1. Lampu speedometer TX biru TS orange
2. TX ada intermitten wiper, TS tidak ada
3. Bahan jok lebih halus yang TX dan ada tambahan bahan kain di doortrim
4. Head unit (radio tape) ada GPS-nya
5. Ada aksen silver di dashboard tipe TX
6. TX punya console box
7. TX ada speaker twitter
8. Fitur indikator safety belt pada TX diaktifkan, di TS dinonaktifkan
9. Jok tengah TX bisa digeser maju mundur, TS tidak bisa

Mobil terios yang saya beli produksi bulan December 2013, pembelian di January 2014 sehingga menggunakan price list 2013 (belum naik) dan mendapatkan diskon DP 18juta.
Saat ini masih saya gunakan dan cukup nyaman, sudah dipakai 3 kali mudik.

Mudah-mudahan membantu teman-teman sebagai referensi pembelian mobil daihatsu terios bekas tipe TS dan TX, atau model yang terbaru saat ini tahun 2015 ke atas ada tipe R dan X.

TS : X
TX : R

Semoga bermaanfaat, silahkan share jika ada teman yang juga membutuhkan informasi ini.

Papan score (max. 10)

Daihatsu Terios TS Extra AT 2013

Kenyamanan = 8 (cukup untuk mobil pertama dengan harga 200jt)
Keren = 8 (lumayan tidak seperti mobil kantor banget)
Fasilitas = 6 (minim sekali, padahal harganya 200jt)
Fungsi = 9 (lumayan bisa angkut 7 orang)
Mewah = 8 (masih OK dibawa ke hotel bintang 5)
Pajak = 6 (mahal juga untuk mobil dengan 1500cc)
Maintenance = 7 (so so, cukup cukup cukup)

Regards,
GBH


Permulaan

Hi haloo!
Salam sejahtera kawan-kawan semua.

Sebelum memulai segalanya, akan saya awali dengan bismillah, bismillahirohmannirohim.

Perkenalkan saya Bang Hendri, seorang laki-laki yang lahir dari keluarga biasa-biasa saja dan menjadi anak bungsu.
Menikah dan memiliki seorang putri cantik dan seorang putra hebat, lincah dan lucu.
Lulusan dari salah satu SMA negeri di kawasan Sarijadi Bandung, alumnus dari salah satu kampus megah dan mewah di dekat gerbang tol pasteur Bandung dan saat ini berstatus karyawan di salah satu broadband company di Jakarta.

Penuh harapan blog ini bisa menjadi referensi untuk kawan-kawan semua dari setiap pengalaman yang saya punya, review-nya pun berdasarkan point of view saya.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat bahwa informasi hasil review secara sengaja atau tidak sengaja menjatuhkan, menaikkan, menjelekkan atau membaguskan.
Mohon maaf sebelumnya.


Selamat membaca, saling berbagi akan menjadikan kita lebih bahagia.



Regards,
GBH